24jamnonstop.com, |Rombongan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pematangsiantar, yang dipimpin oleh Ketua GMNI Langkat, Jefri Himawan Harahap, melakukan kunjungan ke Lapas Pemuda Langkat. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kalapas Pemuda Kelas III Langkat, Raymon Andika Girsang, bersama stafnya pada Selasa, 23 Juli.
Kalapas mengajak mahasiswa GMNI untuk menelusuri seluruh fasilitas Lapas, mulai dari dapur, klinik, tempat ibadah, hingga blok hunian WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dan fasilitas pembinaan. Para mahasiswa menyaksikan langsung suasana operasional dapur serta proses pembinaan kemandirian seperti kerajinan tangan, laundry, budidaya ikan lele dan nila, serta budidaya hidroponik.
Kalapas berharap GMNI dapat menjadi jembatan antara Lapas Pemuda Langkat dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam memasarkan hasil karya WBP. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan bekal keterampilan kepada WBP setelah bebas nanti.
Dalam pertemuan tersebut, Bapak Kalapas juga menjelaskan bahwa Lapas Pemuda Langkat seharusnya hanya menampung WBP berusia maksimal 27 tahun. Namun, karena masalah overkapasitas yang merupakan masalah nasional, Lapas ini juga menampung WBP lanjut usia.
Mahasiswa GMNI tampak antusias selama berkeliling dan berbincang dengan Bapak Kalapas serta WBP. Di akhir kunjungan, Ketua GMNI mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan kesempatan melihat kondisi serta proses pembinaan di Lapas Pemuda Langkat.
“Kami sangat senang melihat proses pembinaan di Lapas Pemuda Langkat dan berharap masyarakat Kabupaten Langkat dapat melihat serta membeli kerajinan tangan hasil karya WBP,” ujar Jefri.(Red/24jamnosntop/SonSan Damanik)